Ketika orang bilang “flanel bagus”, sebenarnya apa sih yang dimaksud? Apakah soal tebal-tipisnya kain, warnanya, atau sekadar kenyamanan waktu dipakai?
Jawabannya: kombinasi dari semua itu — plus beberapa detail kecil yang kadang luput dilihat banyak orang.
Buat kamu yang sering pakai kemeja flanel buat daily outfit, kerja santai, nongkrong, atau sekadar jadi outer favorit, penting banget buat tahu ciri-ciri flanel berkualitas. Supaya tidak tertipu flanel yang terlihat oke di display, tapi kecewa pas dipakai atau dicuci pertama kali.
Berikut adalah penjelasan lengkap, dari sudut pandang pemakai, pecinta kenyamanan, sampai yang benar-benar peduli detail teknis kain.
1. Komposisi Materialnya Jelas: Flanel Katun 100%
Kalau ngomong flanel berkualitas, bahan adalah hal nomor satu yang harus dicek.
Flanel terbaik biasanya menggunakan serat katun 100%, karena:
- lebih lembut
- breathable
- cepat menyerap keringat
- tidak membuat gerah saat cuaca panas
- tetap nyaman saat dipakai lama
Contohnya, flanel dari Nuefelt menggunakan Flannel Katun 100% yang memang didesain untuk pemakaian harian. Ini berbeda dengan flanel campuran polyester yang biasanya terasa lebih kaku, panas, dan kurang nyaman kalau dipakai seharian.
Kalau kamu bisa lihat tag kain, pastikan ada tulisan “100% cotton” atau minimal komposisi yang jelas.
Red flag: bahan tidak tertulis sama sekali → biasanya kualitasnya pas-pasan.
2. Teksturnya Ringan dan Tidak Kasar
Banyak orang mengira flanel bagus itu pasti tebal. Padahal tidak selalu begitu.
Flanel yang baik justru punya karakter:
- ringan,
- halus,
- dan semakin lembut setelah dicuci.
Jenis ini lebih enak buat daily wear, apalagi kalau kamu tipe yang sering beraktivitas. Nuefelt sendiri memproduksi flanel dengan tekstur ringan yang tidak membuat tubuh cepat panas, tapi tetap punya rasa “hangat” yang nyaman.
Cara ceknya gampang:
- pegang permukaannya
- rasakan apakah ada serat kasar yang nyangkut di jari
- gerakkan kain untuk melihat jatuhnya (kain bagus biasanya jatuhnya lembut dan tidak kaku)
3. Warna dan Motifnya Tajam, Tidak Gampang Luntur
Ciri flanel premium bisa langsung kelihatan dari kualitas warnanya:
- tidak pudar
- tidak bercak
- motif kotaknya rapi dan konsisten
- setelah dicuci tetap stabil
Warna yang cepat luntur biasanya menjadi tanda kalau proses pewarnaan kainnya tidak memakai teknik atau bahan pewarna yang baik.
Cara cek cepat:
- Gosok kain pakai tisu putih (kalau mudah transfer warna → kualitasnya kurang)
- Bandingkan perpotongan motif kotak, apakah simetris dan tidak meleset
Nuefelt, misalnya, memproduksi flanel dengan proses pewarnaan yang bersih dan konsisten supaya tidak pudar setelah dicuci berkali-kali.
4. Kain Tidak Mudah Kusut atau Mengembang
Flanel berkualitas premium biasanya punya struktur serat yang kuat sehingga:
- tidak gampang kusut
- tidak melebar setelah dicuci
- tidak mudah “ngantong” atau berubah bentuk
Kalau kainnya terlalu lemas dan tidak punya struktur, itu biasanya tanda kualitasnya rendah.
Kemeja flanel katun dari Nuefelt punya keseimbangan lembut + stabil, sehingga tetap rapi dipakai seharian, termasuk buat dipakai layering.
5. Breathability Tinggi (Tidak Gerah)
Ini salah satu poin paling sering terlewat. Banyak flanel yang kelihatannya bagus tapi… bikin keringetan banget.
Flanel bagus harus punya sirkulasi udara yang baik, terutama buat negara tropis kayak Indonesia. Katun 100% biasanya menang di sini.
Flanel seperti Nuefelt terkenal menyerap keringat, jadi tetap nyaman saat dipakai jalan, naik motor, nongkrong outdoor, atau kerja di ruangan non-AC.
6. Jahitan Rapi & Konsisten (Self Manufacture Lebih Terjamin)
Kualitas flanel bukan cuma soal kain, tapi juga soal bagaimana kemejanya dibuat.
Ciri flanel premium biasanya terlihat dari:
- jahitan lurus
- tidak ada benang keluar
- bagian kancing dan kerah rapi
- sambungan motif kotak bertemu dengan presisi
Brand seperti Nuefelt menjalankan self manufacture, artinya produksi dilakukan sendiri, bukan jahit borongan acak. Ini membuat hasil akhirnya lebih rapi dan terkontrol.
Kalau kemeja flanel kotaknya tidak matching di bagian dada atau tangan, biasanya itu tanda produksi yang asal-asalan.
7. Nyaman Dipakai Lama dalam Berbagai Aktivitas
Flanel bagus itu bukan cuma terlihat bagus, tapi terasa nyaman di tubuh.
Indikator kenyamanan:
- tidak membuat kulit gatal
- tidak cepat panas walau aktivitas banyak
- terasa lembut saat bersentuhan dengan kulit
- fleksibel saat bergerak
- tidak berat atau kaku
Ini yang membuat flanel Nuefelt jadi opsi favorit karena memang dirancang untuk daily wear, bukan cuma untuk look estetika.
Bahan Flanel yang Bagus Itu…
Kalau diringkas, flanel berkualitas tinggi biasanya punya ciri:
- 100% Katun, bukan campuran sembarangan
- halus dan ringan
- warnanya tajam, motifnya rapi
- tidak mudah kusut, tidak cepat melebar
- sirkulasi udaranya oke
- jahitannya rapi karena proses produksi terkontrol
- nyaman dipakai jangka panjang
Dengan cek beberapa poin ini, kamu bisa dengan mudah membedakan mana flanel yang benar-benar layak dipakai harian, dan mana yang cuma terlihat bagus di foto.
Kalau mau cari referensi, flanel seperti yang dibuat Nuefelt bisa jadi benchmark—karena dari material sampai jahitan, semuanya disiapkan untuk kenyamanan maksimal.











